32 Tahun Teater Ideot: Forum Dialektika Teater Malang
Dalam memperingati usia yang 32 tahun (empat windu), Teater Ideot yang bekerja sama dengan Kompas mengawali rangkaian acara dengan mengadakan sebuah forum dialetika perteateran kota Malang dengan tema "Menjebol Dinding Primordial Perteateran Kota Malang". Forum yang telah mengundang 2 orang dari 42 kelompok teater di Kota Malang tersebut diawali dengan pemutaran profil 32 tahun Teater Ideot. Selain pemutaran profil, penampilan akustik dari Splendid Dialog dan pemutaran film pendek disela-sela sesi dialog juga dihadirkan.Dari setiap sesi, forum dialog yang dimoderatori oleh Lekboss menuai banyak tangapan. Primordialisme di perteateran Kota Malang adalah hal yang nyata. Namun, keberadaannya bukan semata-mata hal yang buruk. Ada seorang yang beranggapan bahwa primordial itu adalah hal yang penting. Menurutnya, primordial adalah hal yang penting. Dengan adanya primordial, sebuah kelompok teater bisa memunculkan ciri khasnya sendiri. Pendapat itu ada benarnya, namun yang disayangkan di sini adalah sebuah sebuah primordial yang mencekam. Primordial yang ingin mengistimewakan dirinya dengan sebuah batasan-batasan untuk tidak mau belajar. Sebagai Kota Pendidikan, perteateran di Kota Malang seharusnya bisa menjadi salah satu pilihan untuk mencerdaskan diri. Hal-hal seperti forum, dialog, serta pertukaran pendapat antar satu kelompok teater dengan kelompok lainnya harus terjadi. Dengan seperti itu, perteateran akan menjadi sebuah proses yang mencerdaskan.
Primordial kultur adalah hal yang baik. Primordial non kultur akan menyebabkan primordial diluar kultur berubah. Jadi, dalam forum ini yang menjadi pertanyaan adalah "primordial manakah yang harus dijebol?".
(A)
0 komentar: